Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha di Ajaran Islam

Niat Sholat Idul Adha – Pembahasan mengenai Sholat Idul Adha merupakan salah satu Sholat Hari Raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 10 Bulan Dzul Hijjah pada Kalender Hijriah (Kalender Islam) karena didalam Islam mempunyai Dua Hari Raya yang terbagi antara Hari Raya Idul Fitri serta Hari Raya Idul Adha dan didalam Kedua Hari Raya tersebut sudah disunnahkan untuk menunaikan dan melaksanakan Sholat Sunnah yakni Sholat Sunnah Idul Fitri yang jatuh di tanggal 1 Syawal dan Sholat Sunnah Idul Adha ditanggal 10 Dzulhijjah bagi tiap – tiap Muslim baik Muslim Pria, Muslim Wanita, Muslim Musafir.

Adapun didalam Hukum Mengerjakan Sholat Idul Adha sendiri ialah Sunnah Muakkad dan maksud dari Hukum Sholat Idul Adha yang Sunnah Muakkad ini adalah Sholat Sunnah yg sangat baik atau sebaiknya dikerjakan oleh setiap Muslim karena mempunyai banyak sekali Keistimewaan dan Keutamaan Sholat Idul Adha yg bisa kalian dapatkan. Namun bagi setiap Muslim yang tidak mengerjakan Sholat Sunnah Muakkad Idul Adha ini maka tidak akan mendapatkan apa – apa baik itu Dosa maupun Pahala, hanya saja sangat merugi karena selain mempunyai Keistimewaan Sholat Idul Adha yang banyak, tanggal 10 Dzul hijjah merupakan salah satu Hari Mulia dan salah satu Hari Raya di Ajaran Islam.

Nabi Muhammad Saw pernah bersabda yg dijelaskan di dlm Hadist Shahih Bukhari Muslim bahwasanya Ummi Athiyah berkata : ” Kami diperintahkan oleh Nabi Muhammad Saw untuk pergi Sholat Hari Raya, bahwa Anak2 Gadis keluar dari pengitannya. Juga Wanita2 yang sedang mengalami Datang Bulan (Haid), tetapi mereka hanya berdiri saja di belakang orang banyak dan turut mengucapkan Takbir (Allohu Akbar) serta berdoa bersama – sama dan mereka mengharapkan memperoleh kesucian dan keberkahan di Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha (HR. Bukhari dan Muslim) ”.

Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha Lengkap


Tata Cara dan Niat Sholat Idul Adha Lengkap

Kemudian untuk Waktu Sholat Idul Adha ini dapat dilakukan pada tanggal 10 di Bulan Dzul Hijjah pada Kalender Islam (Kalender Hijriah) dan Waktu Mengerjakan Sholat Idul Adha dapat dimulai ketika Matahari terbit (Pagi Hari) sampai tergelincirnya Matahari dengan Jumlah Raka’at Sholat Idul Adha sebanyak Dua Raka’at dan bisa kerjakan secara sendiri maupun secara berjamaah, hanya saja sebaiknya Sholat Idul Adha Dua Raka’at ini dikerjakan secara Berjamaah di Masjid maupun di tempat yang lapang (Luas) karena menunaikan Sholat baik itu Sholat Sunnah maupun Sholat Wajib secara berjamaah akan mendapatkan Pahala yang berlipat ganda daripada mengerjakan Sholat Sendiri.

Bacaan Niat Sholat Idul Adha Terjemahan Arab Indonesia


niat-sholat-idul-adha-sebagai-imam

Bacaan Niat Sholat Idul Adha diatas bisa kalian bacakan jika anda akan bertindak sebagai Imam Sholat Idul Adha dan tentunya Bacaan Niat Mengerjakan Sholat Idul Adha diatas sudah dibuat secara lengkap karena sudah ada Bahasa Arab, Bahasa Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia sehingga diharapkan memudahkan kalian untuk membaca dan menghafalkan Bacaan Niat Shalat Idul Adha Sebagai Imam Shalat.

Lalu Bacaan Niat Sholat Idul Adha sebagai Makmum Sholat diatas bisa kalian bacakan dan amalkan jika anda akan mengerjakan Sholat Idul Adha sebagai Makmum Sholatnya karena mengerjakan Sholat Sunnah Idul Adha sebaiknya secara berjamaah di Masjid ataupun Tempat yang lapang (Luas) karena akan mendapatkan keberhakan dan pahala yang dilipat gandakan daripada mengerjakan Sholat Idul Adha secara sendirian dirumah.

niat-mengerjakan-sholat-idul-adha-sebagai-makmum

Tata Cara Sholat Idul Adha di Islam


Untuk Tata Cara Mengerjakan Sholat Idul Adha dilaksanakan di pagi hari saat Matahari Terbit sampai tergelincirnya Matahari di tanggal 10 Bulan Dzul Hijjah dan dapat dikerjakan secara sendiri maupun secara berjamaah dengan Jumlah Raka’at Sholat Idul Adha sebanyak Dua Raka’at yang dilaksanakan di Masjid ataupun di Tanah Lapang (Tempat yang luas). Adapun didalam Langkah – Langkah Mengerjakan Sholat Idul Adha dengan Dua Raka’at ini pertama – pertama membaca Niat Mengerjakan Shalat Idul Adha yang langsung dilanjutkan dengan Gerakan Sholat Takbiratul Ikhram (Takbir) dan setelah itu membaca Bacaan Iftitah di Raka’at Pertama.

Setelah selesai membaca Doa Iftitah maka dilanjutkan dengan melakukan Gerakan Takbiratul Ikhram yang dibarengi dengan membaca Takbir (Allohu Akbar) sebanyak 7 (Tujuh) kali di Raka’at Pertama dan disunnahkan untuk membaca Tasbih di tiap – tiap Gerakan Takbir tersebut. Lalu setelah melakukan Gerakan Takbiratul Ikhram sebanyak Tujuh kali, Imam Sholat Idul Adha bisa melanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah dan membaca Suratan terserah yang ia sukai, hanya saja lebih baik membaca Surat Qaf atau Surat Al-A’la di Raka’at Pertama. Selanjutnya dilanjutkan dengan Gerakan Sholat Ruku, I’tidal, Sujud Pertama, Duduk diantara Sujud, Sujud Kedua dan kembali berdiri untuk Raka’at Kedua.

Kemudian didalam Tata Cara Shalat Idul Adha di Raka’at Kedua ini Imam Sholat langsung melakukan Gerakan Sholat Takbiratul Ikhram yang dibarengi dengan membaca Takbir (Allohu Akbar) sebanyak Lima (5) kali di Raka’at Kedua dan disunnahkan pula untuk membaca Tasbih di tiap – tiap gerakan Takbiratul Ikhram tersebut. Lalu setelah selesai melakukan Gerakan Sholat Takbiratul Ikhram dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah dan membaca Suratan yang disukai, hanya saja sebaiknya membaca Suratan Al Ghasyiah di Raka’at Kedua. Setelah itu tinggal melakukan Gerakan Sholat Ruku sampai Gerakan Sholat Tahiyat Akhir yang nantinya diakhiri dengan Gerakan Sholat Salam di Raka’at Kedua sebagai tanda bahwa Sholat Sunnah Idul Adha sudah selesai.

Berbagi Ke Lainnya